Seolah menunjukkan tanda-tanda kesadaran. Kini, jari-jari tangan Adisty yang awalnya terdiam kini seolah bergerak dengan perlahan. Namun, matanya masih tertutup dengan sempurna. Tidak ada yang melihat kejadian tersebut karena Ayden dan juga Dokter Kevan sudah meninggalkan ruangan ICU dan kembali beraktivitas seperti biasanya.
Tapi semuanya hanya sekilas. Jari itu bergerak hanya beberapa detik saja. Entah, apa yang Adisty ingin lakukan. Mungkin saja, dirinya sedang memberitahu orang-orang jika dirinya telah kembali dan sedang berjuang untuk membuka matanya.
***
Sementara itu, Ayden berjalan dengan lemas, menatap Adisty yang tidak menunjukkan kesadaran membuat Ayden tidak tau harus berbuat apa. Ingin rasanya memiliki kekuatan untuk menyembuhkan seseorang, tapi sayangnya, itu hanya dunia halu Ayden. Kenyataannya, dirinya hanya manusia biasa yang tidak memiliki kekuatan super seperti itu.