'Kau sudah bermain denganku. Maka aku tidak akan bisa melepaskan kamu begitu saja. Ya, aku akan pastikan kamu akan menderita selalu. Jangan salahkan saya jika keluargamu akan kehilangan kamu,' batin Arseno geram.
Arseno tersenyum menyeringai, membuat Sekretaris Niko paham artinya. Ya, Arseno ingin membuat orang tersebut menderita seperti dirinya yang menderita melihat Jingga yang tidak baik-baik saja.
"Siapa namanya?" tanya Arseno.
"Arya."
"Arya. Oke, buat dia menderita. Jangan biarkan dia hidup tenang!"
"Baik Tuan, saya akan melaksanakan tugas dengan benar."
"Yasudah, silahkan kamu pergi. Untuk beberapa hari ke depan, kantor biar di tangani oleh Sekretaris kantor kita. Kau uruslah urusan saya."
"Baik Tuan, saya akan menjalankan tugas dengan sangat baik."
"Ya. Baguslah."
"Kalau begitu, saya akan pergi dahulu untuk bertemu dengan Tuan Ayden."