Cengkraman tangan Yuriza kini terasa di tangan Adisty, seolah dirinya meminta pertolongan Adisty. Ya, untungnya kode-kode kesedihan yang ditujukan kepada Adisty dengan sangat cepat di tangkap oleh Adisty.
'Yuriza memintaku tetap tinggal? Apa maksudnya? Apa dia takut akan terjadi sesuatu kepadanya?' batin Adisty.
Adisty menatap ke arah Ayden yang tengah memperlihatkan wajah kesalnya ke arah Yuriza.
'Yuriza pasti takut. Baiklah, aku akan tetap disini dan melindungi Yuriza jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan,' batin Adisty.
"Tuan Ayden, jika tidak keberatan. Bolehkah saya tetap disini? Saya tidak tau harus kemana jika mau keluar dari kamar ini. Apalagi, saya baru ke Bali dan tidak terlalu mengenal bali dengan baik. Jadi, kalau saya kesasar bukankah itu sangat menakutkan?" ucap Adisty yang berhasil membuat Ayden melunak.