Berkali-kali Ayden mengusap matanya, menatap seorang wanita yang sudah berumur tepat hadapannya. Serasa tak percaya, namun wanita itu memang nyata adanya. Sedang menatap Ayden penuh dengan kesinisan membuat Ayden menjadi merinding melihatnya.
Begitu pintu kamar terbuka lebar, Ayden terdiam kaku tanpa suara. Seperti membisu seketika disaat melihat seorang wanita yang sudah tua, berada di hadapannya dan juga di hadapan Yuriza.
'Tuhan, apa-apaan ini? Kenapa dihadapanku ada Tante Diva? Yuriza. Apa maksudnya semua ini? Yuriza, kau tidak bercanda kan?' batin Ayden yang sudah gemeteran.
Ayden menatap ke arah Yuriza yang sedang terdiam penuh arti. Banyak sekali pertanyaan yang akan di layangkan kepada Yuriza namun Ayden memutuskan untuk diam. Bukan tidak ingin bertanya, namun tidak ada kesempatan untuk mempertanyakan semuanya kepada Yuriza.
"Kak Ayden, ini Mama minta bertemu dengan Kakak. Bisakah Kakak bicara dengan Mama sekarang?" ucap Yuriza seolah mengalihkan fokusnya.