'Hah? Apa-apaan otak gak beres ini? Bisa-bisanya mengatakan seperti itu di depanku dan juga Kak Adisty,' pikir Yuriza.
Ayden memang bermaksud mendekati Adisty karena berpikir jika Adisty adalah orang yang polos. Nyatanya, Adisty bukan wanita gampangan yang mudah untuk ditaklukkan hanya karena gantengnya saja.
"Kak, aku rasa tidak perlu seperti itu. Kak Adisty tidak akan mau kepada orang seperti Kakak. Tidak punya kekuatan dan juga tidak punya karisma untuk seorang suami. Beda halnya dengan Kak Arseno yang memiliki itu semua."
Ayden langsung menghela nafasnya dengan perlahan.
"Yuriza, tapi ada baiknya kamu tidak selalu membandingkan Kakak dengan Arseno. Memang, Arseno jauh lebih sukses dibandingkan kakak. Tapi bukan berarti kamu seenaknya membandingkan kami."