"Sayang, apa kau sudah siap menjadi istriku yang seutuhnya?"
Ya, malam ini adalah malam yang di tunggu-tunggu oleh Arseno, dirinya tidak ingin melewatkan sama sekali. Bahkan, Arseno ingin malam ini menjadi malam yang tidak terlupakan baginya dan juga Jingga.
***
Umur dibawah 21 tahun, harap tidak membaca yah. hehe... Karena Bab ini sedikit terbuka dari biasanya.
***
Jingga hanya terdiam menatap Arseno dengan sangat dalam. Menatap suami yang paling disegani oleh negara yang dirinya tinggali, seolah memberikan kesan ketidakpercayaan Jingga terhadap semuanya.
'Jadi, kami akan segera bersatu dan menjadi suami istri seutuhnya malam ini? Sungguh aku merasa tidak percaya dengan apa yang sedang aku saksikan,' batin Jingga.
Arseno mengelus lembut wajah Jingga, dan diiringi anggukan kepala oleh Jingga tanda jika dirinya mengiyakan pertanyaan yang Arseno layangkan kepadanya.