'Ya Tuhan, ini apa masih lama? Kenapa serasa sudah berhari-hari di dalam pesawat ini? Aku sangat takut,' batin Adisty.
2 jam berlalu, kini pesawat sudah menampakkan tanda-tanda akan segera mendarat. Adisty semakin mengencangkan pegangan tangannya disaat pesawat sedikit goyang. Pikiran Adisty kemana-mana, khawatir jika sesuatu terjadi kepadanya.
Adisty menutup matanya sepanjang pesawat mendarat, padahal pesawat yang mereka tumpangi itu, mendarat dengan sangat mulus, namun Adisty masih saja takut.
"Kak sudah sampai," ujar Yuriza yang menyadarkan Adisty yang memejamkan matanya sedari tadi.
Dengan perlahan, Adisty membuka matanya. Menatap sekelilingannya. Lagi-lagi Adisty mencubit dirinya namun hanya 2 kali dia sudah merasakan sakit.
Adisty langsung menghela nafasnya dengan perlahan.
'Alhamdulilah, aku masih hidup ternyata. Aku kira hari ini adalah hari terakhir bagiku hidup di dunia ini dan segera berpindah ke alam lain,' pikir Adisty.