Seperti seorang sahabat pada umumnya yang saling melepas tawa tanpa ada terlihat beban dalam tawa tersebut. Selva, warga baru dalam persahabatan mereka namun sudah bisa mengikuti alur persahabatan Jingga dan Adisty.
Kehadiran Selva sama sekali tidak ditolak oleh Jingga dan Adisty. Bahkan, mereka berdua menerima Selva dengan senang hati. Penerimaan mereka karena melihat kebaikan Selva dan juga rasa empati karena masalah yang sedang Selva hadapi.
Ya, memang mereka hanya orang asing dalam hidup Selva, namun bagi Jingga dan Adisty, tidak. Mereka berdua ingin sekali membuat hidup Selva bahagia seperti dahulu kala.
"Selva, ngomong-ngomong, kamu ada apa kesini? Tadi kamu belum jawab," ujar Jingga yang penasaran dengan tujuan Selva datang ke butiknya.