"Hei, kau itu adikku dan Jingga adalah istriku. Apa salahnya?"
Yuriza tersadar dalam pikirannya.
'Benar juga, Kak Jingga adalah istri Kak Arseno. Kenapa pula jadi aku melarang Kak Arseno berpakaian seperti ini di depan Kak Jingga? Ya Tuhan, Yuriza sadar,' batin Yuriza.
Yuriza tertawa kecil melihat kebodohannya ini. Namun Arseno malah memicingkan matanya, menatap Yuriza dengan sinis.
"Yuriza, Kakak mengerti, pasti kau terasa aneh melihatkan bukan? Wajar saja karena Kakak masih baru menjadi keluarga Keane."
"Bukan begitu Kak. Aku tidak sadar kalian sudah menikah. Aku hanya merasa Kak Jingga tidak pantas melihat Kak Arseno yang tidak memakai baju seperti ini."
"Kami ini sudah menikah. Kau ini pikirannya terlalu kemana-mana."
"Kan lupa Kak Arseno," jawab ketus Yuriza.