"Baguslah. Setidaknya Selva sudah bahagia dan keluar dari perasaan kesedihannya. Aku tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan dalam hidupnya. Bagaimanapun dia pernah singgah dalam hati ini. Dia orang baik yang pantas dikasihani, bukan diberikan penghinaan. Pokoknya, bayi itu harus hadir di dunia ini!"
"Aku juga akan mencoba menjaga Kak Selva. Aku benar-benar menyesal karena sudah ikut ikutan Mama untuk membencinya."
"Ya, terima kasih Yuriza. Semoga Selva akan segera bahagia. Itu yang hanya bisa aku harapkan untuk dirinya. Aku tidak ingin dia kenapa-kenapa. Setidaknya dia harus tetap menjadi wanita yang hidup dengan ketenangan dan kebahagiaan, seperti hidupku sekarang ini."
Yuriza tersenyum menanggapi Arseno.
"Dan bukan hanya Kak Selva yang bahagia, tapi Kakak dan Kak Jingga juga semoga kalian bahagia. Aku berharap tidak ada yang menggangu hubungan kalian kali ini. Aku benar-benar ingin keluarga Kakak baik-baik saja."
