Sementara itu, di tempat lain ada kedua insan yang sedang saling berdiam diri. Seolah tidak berani mengeluarkan sepatah kata untuk memulai pembicaraan. Ya, saat ini Selva dan Rafael duduk berhadapan namun seolah enggan mempertemukan mata mereka.
Menunduk adalah hal terbaik yang saat ini mereka lakukan. Ya, tentunya Selva tidak kuat untuk menatap lelaki yang ada dihadapannya.
5 menit berlalu, yang ada hanya diam, makanan sudah tersedia di hadapan mereka tanpa ada sentuhan sama sekali.
"Selva, bagaimana kabarmu?" tanya Rafael memulai percakapan.
Rafael memang bertanya dengan tenang, namun jauh di dalam dirinya ada perasaan takut. Takut jika Selva marah kepadanya.
Selva yang mendengar pertanyaan Rafael langsung mengangkat wajahnya, menatap Rafael dengan sorot mata sendu. Menatap mata itu, membuat Rafael terdiam dan merasa bersalah dengan semua yang dia lakukan.