Jika diminta untuk menjauhi Abizar, Jingga bisa melakukannya. Namun tidak dengan Adisty. Jingga tidak akan pernah tidak ikut campur dengan setiap urusan kehidupan Adisty. Ya, persahabatan Jingga dan Adisty memang luar biasa. Setiap orang yang melihat mereka pun, akan mengatakan hal yang sama.
"Maafkan aku, tapi Adisty adalah sahabat terbaikku. Setiap jalan hidupnya, aku harus tau. Aku harus ada disampingnya. Kami berdua sudah pernah berjanji, akan selalu bersama walaupun sudah memiliki kehidupan masing-masing. Karena Adisty, aku bisa kuat, aku bisa tersenyum ceria, aku bisa merasakan kasih sayang dan perhatian yang luar biasa dari Adisty yang mungkin tidak pernah aku dapatkan selama orang tuaku tiada. Namun, Adisty memberikan semua itu. Jadi mana mungkin aku meninggalkan dia?"