Sama halnya dengan manusia pada umumnya, punya rasa yang sangat sakit disaat dihina seperti itu. Namun Jingga tidak menunjukkan semuanya kepada Arseno, dirinya tau jika suaminya kini tengah memanas mendengar ucapan demi ucapan yang sengaja diperjelas hingga Jingga dan Arseno mendengarnya.
Jingga masih memegang lengan Arseno dengan sangat kuat, menahan agar Arseno tidak terpancing emosinya. Namun nampaknya, justru Jingga yang tidak kuat. Genangan air mata terlihat jelas oleh Arseno.
Hingga tetesan air mata Jingga membuat Arseno menghentikan aksi memanasnya dan langsung memegang wajah Jingga.
Arseno menatap air mata yang terjatuh melewati wajah cantik milik Jingga. Dengan segera, Arseno menghapus air mata Jingga.
Tetesan tersebut membuat Arseno semakin terpuruk, ya, bagaimana tidak, dirinya berjanji tidak akan membuat air mata itu jatuh, namun di hari pertama mereka kembali, justru Arseno langsung melihat air mata kesedihan.