Ucapan terima kasih berkali-kali keluar dari mulut Yuriza. Jingga memaklumi sikap adik iparnya ini. Ya, mungkin Yuriza sangat bahagia memiliki Kakak perempuan seperti Jingga yang perhatian dan baik, karena Yuriza hanya memiliki Kakak laki-laki yang sangat dingin.
"Yuriza sudah berterima kasihnya, Kakak bosen dengarnya," ejek Jingga.
"Kakak, aku tuh lagi bahagia soalnya Kakak mau kembali dengan Kak Arseno."
"Siapa yang bilang begitu? Tadi Kakak bilang begitu kah?"
"Loh, Kakak lupa? Tadi bilang kalau mau kembali dengan Kak Arseno. Kenapa labil begini?"
"Kakak cuman bilang kalau Kakak akan berbicara dengan Tuan Arseno. Belum pasti kembali juga. Kamu ini jangan cepat menyimpulkan ucapan Kakak seperti itu."
"Ah, baiklah, mungkin aku yang cepat menyimpulkan. Lalu mau tunggu apa lagi Kakak? Saling mencintai belum bisa menjamin kalian bahagia nantinya?"
"Hei, masih banyak rintangan dalam rumah tangga."
