Selva menatap ke arah Adisty, seolah dirinya menyadari jika banyak sekali pertanyaan yang sedang ada di otak Adisty.
"Adisty, hubungan saya dengan Tuan Arseno telah berakhir. Kami telah resmi mengakhirinya kemarin. Tuan Arseno lebih memilih berada di dekat Jingga ketimbang mempertahankan hubungannya dengan saya. Saya terima, memang semua salah saya yang tidak bisa menjaga diri ini."
'Jadi mereka memang telah berpisah? Benarkah?' batin Adisty.
"Kau tidak perlu khawatir. Saya murni ingin membuat Tuan Arseno dan Jingga bersama dengan memiliki hubungan yang baik. Saya sadar jika kehadiran saya hanya membuat mereka dalam kondisi yang sulit."
"Nona Selva, jujur saya takut jika ada yang menyakiti Jingga kembali. Hadirnya Tuan Arseno kembali pastinya membawa perubahan untuk Jingga."
"Saya tau kekhawatiran kamu, Adisty. Kau sungguh sahabat terbaik. Andai saya memiliki sahabat sepertimu, saya akan bahagaia. Jingga pasti akan baik-baik saja."