Selayaknya kedua orang tua yang selalu ingin yang terbaik untuk anaknya. Begitupun dengan Nyonya Diva. Namun, Nyonya Diva tidak ingin kembali membuat kesalahan dengan mengorbankan perasaan Jingga.
Jingga sudah menderita karena Arseno, jadi Nyonya Diva tidak ingin kembali merencanakan sesuatu yang hanya merugikan Jingga. Ya, Nyonya Diva tak lagi mempertahankan egoisnya untuk melihat Arseno yang selalu aman. Sedangkan disini, selalu Jingga yang menjadi korban keegoisan itu.
'Tidak, aku sudah berniat memisahkan mereka. Jingga sudah cukup menderita. Haruskan aku goreskan luka kembali? Rasanya aku sangat buruk jika melakukan semua itu,' batin Nyonya Diva.
"Arseno, kau tau bukan jika Jingga sudah banyak menderita? Mama tidak ingin membuat luka semakin dalam di hati Jingga. Perihal hubungan kamu dengan Selva, Mama tidak ikut campur lagi. Semuanya terserah kamu. Yang pasti Mama harap kamu masih dalam kebaikan, itu sudah lebih dari cukup untuk Mama dan Papa," ucap Nyonya Diva.