Pelabuhan,Kesultanan Pontianak
Siang hari yang panas merupakan yang biasa bagi seorang feron yang dimana pekerjaan sebagai nelayan yang merupakan pekerjaan sehari-harinya siang itu merupakan pengangkutan untuk ikan – ikan hasil tangkapanya yang sial baginya jumlah ikan tersebut tidak sesuai pemenuhan harapannya padahal dia berjanji pada hatinya untuk memberikan hadiah pada istrinya yaitu gelang emas sebagai hadiah dari pernikahan mereka yang 2 tahun tersebut.
Pada saat dia menuju kepelabuhan dia melihat sebuah toko yang menjual barang bekas pada saat dia memasuki toko tersebut dia melihat tidak ada orang' permisi apakah ada orang , permisi apakah ada orang ' tidak ada orang yang membuat feron tersebut kemudian memutuskan untuk pindah tetapi pada saat dia mau keluar 'ada yang bisa saya bantu ' Tanya pemilik tersebut yang ramah yang kemudian feron menanyakan tentang barang yang dihadiahkan untuk istrinya tersebut pada saat dia melihat sebuah gelang emas yang mengkilau pada saat dia menanyakan harganya kepada pemilik itu dia memberitahukan harganya sekitar 90 koin perunggu yang dimana dia tanpa pikir panjang membelinya ' terima kasih ttelah membeli' kata penjual tersebut pada saat.
dia menuju ke dermaga khususnya kekapalnya dia melihat sebuah darah yang ada di dinding gang yang sempit dikarenakan penasaran apa yang terjadi feron memasuki bau darah yang amis tersebut tanpa dipedulikannya bau tersebut feron memasauki gang tersebut pada dia mendapati seseorang tengah menekankan lengannya pada kain yang ada di tubuh hei jawab laki itu yang tengah terengah bisakah kau menolongku tanyanya tidak bisa jawab feron pada saat dia akan akan meninggalkan laki laki tersebut tolonglah jawab laki laki tersebut aku tidak peduli tapi bisakah kamu menolongku tanya laki laki tersebut sambil mengambil sesuatu yang ada di celananya pada saat dia melihat dia terkejut apa yang dilahatnya pada saat dia melihat sebuah benda yang belum pernah dilihatnya benda tersebut berbentuk bola tetapi berukuran kecil pada saat dia menganggumi benda tersebut jadi bisakah kamu menolongku tanya jawab pemda tersebut pada saat tengah melihat benda tersebut hah baiklah jadi apa yang perlu kulakukann jawab feron .
pada saat itu pemuda tersebut menutup matanya , 'kau pasti bercandakan'
Tanpa pikir panjang feron langsung pergi meninggalkan tempat tersebut .
Feronpun menuju kapalnya tersebut dia disambut oleh istrinya pada saat itu tanpa basi basi dia memberikan gelang tersebut pada istrinya yang disambut dengan baik sambil berpelukan dengan ciuman dipipinya 'apakah menunya sudah jadi Maria ' ? Tanya feron , 'ya' jawab Maria
Feron pun berjalan menuju keruang makan dan duduk bersama dengan maria merekapun makan dengan tenang tetapi 'sayang bisakah kita berbicara sesuatu soalnya ini sangat penting' ? Tanya feron yang pada saat itu membuat istrinya bingung ya 'baiklah' jawab maria setelah mereka selesai makan feronpun menanyakan tentang benda yang berbentuk bulat tersebut kepada istrinya yan sontak membuat istrinya terkejut .
'Aku belum pernah melihat benda ini sebelumnya ' lalu jawab istrinya tetapi ada tombol tetapi samar !' jawab istrinya itu yang kemudian menekan tombol tersebut yang seketika muncul sebuah cahaya yang sangat terang yang diikuti sebuah gambar yang bergerak .
'Ini tidak mungkin' jawab istrinya yang terkejut 'apakah kamu mengetahui benda' Tanya Feron ini, ya benda ini adalah sebuah proyektor tetapi seharusnya sudah dianggap sebagai teknologi yang hilang jawab istrinya tersebut , yang sontak membuat feron sontak akan kenyataan benda yang dipegangnya dan kagum bukan pada teknologi yang dikatakan istrinya tetapi gambar yang dia lihat begitu menakjubkan bagi feron seketika gambar dari hologram tersebut mati .
Kamu menemukan benda ini dimana Tanya maria. Feronpun menjelaskan kejadian di gang tersebut pada istrinya yang mendengarkan sambil seksama setiap dari perkataan feron tersebut kemudian
"jadi kamu menemukan hologram ini pada saat kamu di gang tersebut sempit, dan juga kamu tidak tahu bahwa pada saat orang mau memberitahukan lokasi dia mati pokoknya kita jangan terlibat"
"Baik Maria" feron dengan suara pelan
setelah berbicara mereka makan dengan tenang dan menuju ke tempat tidur