Happy reading
*****
Lima menit setelah kepergian Chris, baik Aldrich dan Aretha belum saling berbicara. Mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing.
"Kenapa kau lakukan ini, Al?" tanya Aretha yang memandang Aldrich. Sedangkan pria itu tak menatapnya.
"Itu bukan urusanmu!" jawabnya acuh tak acuh.
Aretha mengembuskan napasnya pelan. "Aku sama sekali tidak mengerti jalan pikiranmu. Terkadang kau baik, terkadang bagai iblis yang bangun dari tidur panjangnya. Sebenarnya apa maumu? Jika kau ingin aku kembali, aku akan kembali. Kau tinggal mengatakannya saja, tapi jika kau tak ingin melihatku ... akhiri saja hubungan ini."
Aldrich seketika menatap Aretha. Pria tersebut menarik lengan Aretha hingga mereka lebih dekat. "Aku sudah katakan padamu, tak semudah itu kau bisa lari dariku. Aku tak akan membiarkanmu bebas sementara aku tersiksa!"