Mobil Dava pergi dari rumah Adel. Namun wanita tersebut masih memandang ke arah jalan di mana mobil Dava pergi. Satu menit pun berlalu dan Adel masih memandang ke arah yang sama.
Dari arah belakang, muncullah Maya. Ia bingung dengan kelakuan Adel. "Kenapa tuh si Adel? Dia kok cuma diem? Mau cosplay patung? Atau jangan jangan kesurupan arwah patung lagi?"
Meskipun pikiran Maya tampak menyeramkan, wanita tadi malah berinisiatif untuk mengageti Adel.
Maya berjalan mengendap endap di belakang Adel. Saat waktunya tepat, Maya akan mengageti Adel. "DOR!"
Adel tentu saja terlonjak kaget. Ia langsu g menoleh ke belakang dan mendapati Maya tertawa atas kekagetannya tadi. "Maya, lo tuh ya dasar! Usil banget sih jadi orang. Gue kaget tahu! Ntar kalau gue kenapa napa, yang gue pertama salain itu lo," tunjuknya ke arah Maya.
Adel hanya bercanda. Ia tidak marah dengan kelakuan jahil Maya. Wanita itu sering sekali menjahi dirinya Adel juga cukup sering melakukannya. Meskipun tak separah Maya.