Happy reading
*****
Setelahnya, Aretha selalu ingin ikut dengan Esma ke mana pun perempuan itu pergi. Esma semakin kebingungan dengan tingkah Aretha. "Apa Nona yakin baik baik saja? Saya perhatikan, Nona begitu takut dan gelisah. Maaf, kalau yang saya pikirkan salah." Itu lah Esma selalu meminta maaf kalau menyangkut tentang tebakannya. Meskipun ia sudah lama berkerja di sini, tetap membuat perempuan itu tahu batasannya.
Aretha hanya menggeleng lemah. Kemudia berkata, "Aku baik baik saja, Bi. Bibi jangan khawatir, ya. Aku hanya takut karena aku bermimpi buruk. Itu saja."
Bukan hanya anak kecil saja yang takut karena mpimpi buruk, orang dewasa pun merasakan ketakutan. Terlebih jika mimpi itu seperti nyata.
"Kalau begitu, Nona jangan khawatir. Mimpi adalah bunga tidur dan mimpi tidak bisa jadi kenyataan. Akan saya buatkan teh, Nona akan merasa lebih baik," ujar Esma yang diangguki Aretha.