Happy reading
*****
Aldrich sedang memikirkan kejadian beberapa jam. la masih tak masih habis pikir tentang semua ini. "Tidak. Kurasa ini bukan hanya kebetulan semata. Aku yakin ada unsur kesengajaan di sini." Pria itu kembali berpikir dan memutar kembali ucapan Jennifer di otaknya. "Ini pasti ulah pria tua itu. Kurang ajar!"
Pria itu harus mencari tahu apakah dugaannya salah atau benar. Oleh karenanya ia kembali ke mansion. Selain itu, Aldrich juga mendapat pesan yang berbunyi: Aldrich, cepatlah datang ke sini. Ada hal penting yang harus aku sampaikan.
Aldrich segera menuju kamarnya dan melihat Jennifer sedang membaca majalah fashion. Pria itu berdehem untuk membuat Jennifer mengalihkan atensinya. "Kau, sudah datang. Duduklah." Perempuan tersebut menepuk tempat kosong di sebelahnya.
Sejujurnya, Aldrich bukan tipikal orang yang suka berbasa basa. Ia tak ingin duduk atau semacamnya, yang bisa menunda pembicaraan penting. Pria itu pun duduk. Namun, pada single sofa.