Happy reading
*****
"Terus awasi. Jangan sampai dia curiga. Laporkan hal sekecil apa pun. Pria tua itu bisa melakukan apa pun di luar ekspektasi," ujar Aldrich kemudian menutup sambungan teleponnya.
Aldrich menyesap kopinya. Menikmati pemandangan dengan meminum secangkir kopi merupakan perpaduan yang sempurna---menurut Aldrich.
Aldrich tadi baru saja menelepon orang suruhannya. Pria itu menempatkan mata-mata di kediaman Robert. "Kau pikir hanya kau yang bisa melakukannya? Aku juga bisa. Bahkan jauh lebih baik darimu, pak tua!" ujarnya serius. "Aku tak akan membiarkan rencanamu berhasil! Tidak akan pernah!"
Aldrich merapikan jasnya, pria itu keluar dsri apartemen. Tujuannya sat ini ialah ke mansionnya dengan Jennifer. Ada beebrapa dokumen yang akan digunakan dalam rapat hari ini.
Sesampainya di sana, Aldrich mengerutkan kening melihat mobil---yang bukan milik Jennifer atau Robert---terparkir di sana. "Mobil siapa itu? Siapa yang berani datang ke sini."