Happy reading
*****
"Apa yang kalian bicarakan?" Tanpa basa basi Aldrich langsung ke inti permasalahannnya. Ia juga membuka kasar pintu kamar dan tatapannya pun masih menatap tajam Aretha.
"Apa maksudmu? Kami hanya mengobrol biasa. Tidak ada yang harus kukatakan," jawab Aretha dengan entengnya.
Aldrich mencengekeram dagu Aretha. "Tidak mungkin kalian tidak membicarakan apa pun. Aku tahu betul apa yang ada di pikiran kakek tua itu." Ia melepas kasar dagu Aretha.
"Aku tidak berbohong. Tidak ada hal penting. Kalau kau masih tidak percaya, kau bisa tanyakan hal itu pada Robert dan Bibi Esma. Mereka berada di sana dan satu lagi ... aku tidak paham mengapa kau bersikap kasar pada kakekmu sendiri."
"Dia pantas menerima apa yang telah dia perbuat."
"Memangnya apa yang kakekmu perbuat hingga kau begitu membencinya?" tanya Aretha penasaran.