Happy reading
*****
Maria memandang tidak rela pada Savita dan David yang akan pergi. Terutama pada Savita. Selama kurang lebih dua hari ini, ia dan Savita menjadi lebih dekat. Ya, meskipun mereka hanya berbincang sebentar, tapi Maria rasanya begitu dekat.
Terlebih saat dirinya mengetahui kalau wanita muda itu habis tenggelam di dalam kolam renanng.
Maria tak sengaja mendengar percakapan para pelayan mengenai insiden yang dialami Savita. David menyuruh mereka diam. Alhasil, Maria marah pada David sampai sekarang ini.
"Apa kau yakin ingin pergi Savi? Tidak ingin menginap di sini beberapa hari?" Maria masih mencoba membujuk Savita.
Savita merasa senang kala kehadirannya disambut baik oleh Maria. Awalnya ia pikir Maria akan bersikap cuek dan dingin padanya seperti di film-film. Namun, nyatanya itu tidak benar sama sekali dan Savita bersyukur akan hal itu.
Savita merasa kasihan harus meninggalkan Maria di rumah sebesar ini hanya dengan para pelayan. Wanita itu pasti kesepian.