Chereads / Skenario Cinta / Chapter 257 - 257

Chapter 257 - 257

Happy Reading

*****

*****

Adeeva tak tahu harus menyebut dirinya beruntung atau tidak. Di satu sisi ia bisa bernapas lega karena teman sebangkunya yang 'katanya punya sikap sedingin es dan ekspresi sedatar tembok' itu tak masuk tiga hari setelah ia bersekolah di sini, tapi di sisi lain ia sangat penasaran akan rupa teman sebangkunya yang digadang-gadang merupakan pria paling tampan seantero sekolah. Selain itu ia ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri, sedingin apakah pria itu? Atau sikapnya yang cuek dan dingin hannyalah kabar burung?

Adeeva mengalihkan pandangan ke arah pintu kelas, berkali-kali ia melihat jam di tangannya kemudian beralih melihat pintu, tetap saja Vania belum juga muncul.

Lima belas menit lalu Vania mengatakan pada Adeeva ingin pergi ke toilet. Rencananya ia dan Vania berniat mengerjakan tugas di perpustakaan dan sekarang ia menunggu Vania karena belum hafal betul letak ruangan-ruangan di sekolah barunya ini.

Ck! Lama amat sih tuh anak

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS