Agatha sampai di apartemen miliknya. Pada akhirnya niat untuk pergi ke tujuan semula diurungkannya. Mengingat tadi Anna menghubungi kalau wanita itu telah kembali ke apartemen.
Anna dan Lucas duduk di sofa sembari melihat Agatha yang baru saja memasuki apartemen. Awalnya Agatha tak merasa risih, tetapi pandangan kedua orang itu terus saja menatapnya intens. Seolah Agatha seperti anak remaja yang berhari hari tak pulang.
"Kenapa kalian menatapku seperti itu?" tanyanya.
"Kau masih berpikir salahmu? Aku menunggumu di sana, tapi kau tak kunjung datang."
"Aku minta maaf, tadi ada sedikit masalah di jalan. Aku harus membereskannya. Jadi, aku tak jadi datang." Dengan wajah biasa, Agatha mengatakannya meski tak berujar secara gamblang 'masalah' apa yang dihadapinya.
"Masalah apa? Apa ini tentang kantor?" Lucas yang sedari tadi diam memperhatikan, kini ikut bersuara.
