"Eh, tunggu dulu Nona Agatha. Kau mau ke mana?"
Agatha yang hendak membuka pintu mobil pun menoleh. "Apa kau tidak lihat aku sedang apa? Tentu saja masuk ke mobilku. Mana mungkin aku berjalan kaki sedangkan mobilku ada di sini," jawabnya setengah jengkel. "Dasar payah," lirihnya yang masih bisa didengar oleh Aldrich.
"Ya, aku tahu itu. Aku bisa melihat kalau itu adalah sebuah mobil, mobilmu, tapi kau tidak boleh menaikinya sekarang ini. Kau harus semobil denganku."
Ok, kekesalan Agatha kian memuncak. Seenaknya saja Aldrich menyuruhnya ini dan itu. Agatha bukan bawahan pria tersebut.
"Aku bisa menyetir sendiri Mr. Nelson. Tinggal tunjukan saja di mana arah tempatmu. Aku akan mengikutimu dari belakang." Agatha mencoba melakukan negosiasi, tetapi gelengan Aldrich yang ia dapatkan.