Aldrich tersenyum samar melihat ekspresi Aretha dari samping. Tangannya langsung melingkar di pinggang "istrinya" itu. Ia mendekatkan wajahnya pada rambut perempuan tersebut. Menghirup aroma shampo yang begitu ia suka.
Aldrich sempat terpesona dengan senyum Aretha. Baru kali ini ia melihatnya sebahagia ini. Senyumnya begitu menawan. Aldrich langsung menggelengkan kepala. Menyadari tingkahnya.
Aretha tak langsung menyadari apa yang dilakukan Aldrich, tetapi saat menyadarinya ia kembali menegang. Senyuman yang ia tunjukkan hilang seketika.
Aretha menolehkan kepalanya dan menatap Aldrich. "Di mana kita sekarang?" tanyanya dengan suara serak. Pikiran buruk langsung menghantamnya. Ia lupa jika berada di tempat asing. Berbeda sekali dengan ekpresinya tadi.
Aldrich mendekatkan bibirnya ke telinga Aretha. "Kita sekarang berada di negara Perancis. Tepatnya di kota Paris."