Happy reading
*****
Theo melihat berkas berkas perusahan. Ia sedari pagi sibuk dengan meeting dan tetek bengek urusan kantor lainnya.
Meskipun mencoba sesibuk mungkin, tapi percakapannya dengan Linda di pesta waktu itu membuatnya terganggu. Sekarang, pikirannya buyar dan hanya memikirkan tentang percakapan Linda.
"Sial! Gara gara wanita yang satu itu, aku jadi kehilangan fokus bekerja. Bisa bisanya aku sampai kepikiran dengan pernyataan sampah dari Linda. Benar benar konyol."
Jujur saja, tak sekali ini saja ia diduga seperti yang dituduhkan Linda. Beberapa tahun lalu sempat ada berita yang sama. Namun, berita tersebut berhasil dilenyapkan.
Apakah sekali lagi ia harus menghadapi berita konyol serupa? Malas sekali harus meladeni yang seperti itu.
Ceklek.
Pintu terbuka.