•note: Tidak peduli seberapa keras hatimu hancur, dunia tidak berhenti untuk kesedihanmu.
"Woe, Ca!" panggil seseorang, ketika Caca menoleh dia mendapati seorang perempuan cantik tengah berlari menghampirinya.
"Iya, Lina, kenapa?" tanyanya ketika gadis itu berjongkok lelah di depannya.
"Lo di panggil Bu Oka."
Deg!
Pasti ini karena keluar sekolah tidak izin, apalagi menerobos pintu belakang.
"Oh, gitu, makasih ya," ucapnya kemudian segera pergi menemui Bu Oka, sebagai guru BK SMA Rajawali.
Tok! Tok! Tok!
"Masuk!"
Langkah kaki Caca masuk ke dalam ruang BK tersebut, tubuhnya panas dingin karena takut di hukum atau di panggil orangtuanya.
"Duduk, Ca!" titah Bu Oka.
Caca menarik kursi kemudian mendaratkan bokongnya. Tangannya dia tautkan di atas paha saking gugupnya.
"Kamu tahu kesalahan, kamu?" tanya Bu Oka sangat mengintimidasi.
Caca mengangguk, "tahu, Bu."
Bu Oka menyimpan kedua tangannya di atas meja, dia menatap Caca lekat.