Irene pun menuruti perintah Kenzie dan kini dirinya sedang duduk manis di kursi penumpang. Sementara Kenzie kini duduk sambil menyetir mengendarai mobil nya ke suatu tempat.
"Ken, kita akan pergi kemana sih dari tadi kok belum nyampe-nyampe." tanya Irene yang bersuara kembali setelah lama terdiam memikirkan Kenzie yang tiba-tiba datang dan mengajaknya pergi.
"Nanti juga kamu akan tahu," ujar Kenzie menjawabnya.
"Ih, kamu mah selalu aja jawab nya kaya gitu." kesal Irene.
Kenzie tersenyum lebar menatap Irene, "Udah, jangan kesal gitu mukanya nanti cantiknya hilang loh." sambil mengelus rambut Irene dengan sebelah tangan yang memegang kemudi setir.
"Siapa yang kesal !! Nih liat aku ...." seru Irene sambil menunjukkan senyuman dan ekspresi senang yang dipaksakan.
Sementara Kenzie tertawa menanggapi Irene.
"Hahahaha ...." membuat Irene merapalkan kata sabar agar dirinya tidak semakin kesal melihat Kenzie yang sedang mentertawakan dirinya.