Pagi itu menjadi hari pertama Ratih masuk kantor untuk menandatangani kontrak kerjanya, setelah kemarin interview di perusahaan Dharma Atmaja group yang bergerak dalam bidang marketing communication hotel and resort.
Gadis bertubuh ramping, berkulit putih dengan rambut terurai sebahu itu tengah berdiri di halte busway. Matanya yang menyipit terkena silauan mentari masih setia menatap jarum jam tangannya yang terus berjalan.
'Kenapa pakai telat bangun segala sih!' ucapnya merutuki diri sendiri.
Ratih bergumam kesal ketika ponselnya berdering, dia langsung menarik napas dalam-dalam setelah melihat nama sekretaris Willy pada layar depan ponsel itu.
Klik!
Ratih menjawab telepon darinya.
"Ha_halo, Pak."
"Di mana kamu sekarang? Sudah ditunggu Pak Dani di ruang meeting."
"Tunggu sebentar lagi saya pasti sampai, Pak."
"Sepuluh menit lagi belum sampai juga. Saya __"
Tuuuut!
"Pak Willy! Halo!"