Matahari sudah tinggi, usai merampungkan penandatanganan berkas-berkas kontrak dengan perusahaan lain Dani bergegas pulang. Semenjak menerima telepon dari Rindu, benar-benar mengganggu pikirannya.
Mobil melaju kencang menuju rumahnya. Dia telah berjanji akan menemani Abel sampai jam tiga sore, sebelum kembali ke kantor.
Sementara di dalam kamar, perempuan yang tengah hamil muda itu tidak berhenti keluar-masuk kamar mandi sebab terus menerus mual. Terlebih lagi dia tidak makan apapun karena sangat tidak tahan mencium bau makanan apa saja.
Rindu juga tidak berani lagi untuk melihat keadaan madunya setelah tadi dia terang-terangan menyuruh Rindu keluar dari kamarnya. Selama itu Rindu menghabiskan waktu di kebun belakang, memetik strawberry dan bersantai di gazebo.