"Astaga, apa yang harus aku lakukan," Kelu Alpha Shaquille, hingga otaknya tiba tiba cair dan langsung meraih ponsel di atas nakas. Menghubungi seseorang yang mungkin bisa membantunya memberikan solusi. Mungkin, sebab ia sendiri saja tak yakin. Ia benar benar tak tahu cara membujuk wanita yang sedang merajuk.
📞 "Selamat malam tu... "
📞 "Ev, ke Guelfo sekarang," Potong Azio Devian tak ingin berbasa-basi.
📞 "T-api tuan, s-aya..."
📞 "Now!!" Tegas Alpha Shaquille.
📞 "Baik tuan,"
Bahkan tak berselang lama, Alpha Shaquille kembali menghubungi nomor yang lain. Tak cukup hanya dengan satu orang saja, ia merasa setiap orang pasti memiliki ide yang berbeda-beda. Dan Alpha Shaquille akan mengumpulkan mereka semua malam ini.
📞 "Halo,"
📞 "Arc, kau di mana?"
📞 "Soafe, Aku sedang bersama Erine sekarang,"
📞 "Ahh.. Iya... " Balas Alpha Shaquille melenguh prustrasi. Ia tak mungkin mengganggu Arche Killian sekarang.
📞 "Ada apa?" Tanya Arche Killian membuyarkan lamunannya.
