"Ouh, kau tahu Evans?"
"Dari berita, Nona Andrea," sahut Dokter Tony.
Matanya tak pernah berhenti menatap ke arah Andrea. Wajahnya benar-benar tampan. Hal ini membuat Andrea dari sejak tadi tak henti memperhatikan Dokter Tony.
"Permisi, Tuan, Nona. Bisakah saya menanyakan pesanan Anda sekalian sekarang?" seorang pelayan menghampiri meja mereka untuk menanyakan pesanan.
"Oh, baiklah, kita pesan sekarang. Nona Andrea Anda ingin pesan apa?"
"steak, t-bone, well done," ucap Andrea.
"Okey, aku sama saja. Dan satu botol wine," ucap Dokter Tony.
"Baik, saya catat pesannya. Apa ada yang lain lagi, Tuan dan Nona?"
"Tidak, itu saja, cukup," jawab Dokter Tony.
"Baik silahkan ditunggu sebentar, saya akan segera kembali,"
Andrea dan Dokter Tony kembali melanjutkan perbincangan mereka. Sang dokter tak henti - hentinya tersenyum dan menatap ke arah Andrea. Hal itu tentu saja membuat Andrea tersipu malu.