Evans menatap Andrea yang terlihat menari nari bersama beberapa orang di agensi Tuan Lee.
"Di mana kau bertemu dengannya, Evans?" tanya Tuan Lee seraya menenggak birnya.
"Di suatu tempat, yang tak terbayangkan," ujar Evans tanpa berhenti menatap gadis itu.
Tuan Lee memanyunkan bibirnya seolah memikirkan maksud perkataan Evans.
"So, she will fuck with you?" tanya Lee tiba tiba.
"No! Big no! Not me, not you, and not anyone," ujar Evans tegas sambil menoleh ke arah Tuan Lee.
Tuan Lee melirik ke arah bawah di antara dua kaki Evans.
"Masih normal, kan?" tanya Tuan Lee.
"Kau ingin aku meniduri berapa gadis?" tantang Evans.
"Oh, God! So you got falling in love with her? You? Christoper Jhon Evans?" ledek Taun Lee.
"I hope i am not," ujar Evans lirih.
Tuan Lee menghela nafas panjang mendengar ucapan sahabat karibnya itu.
"Baiklah, aku akan menjaganya untukmu. Terutama dari keluarga Wijaya," ujar Tuan Lee.
"Thanks, friend," ujar Evans.