Setelah mendengar telepon, Kenand bergegas keluar dari rumah malam itu juga.
"Kenand, kau mau kemana malam-malam begini?" tanya Silvy yang menyusul Kenand ke depan rumah.
Kenand membuka kaca mobil. "Aku akan menemui Tuan Evans. Jangan menungguku, aku tak pulang."
"Ada apa?" tanya Silvy?"
"Tak ada apa-apa. Tenang saja," ucap Kenand.
"Jangan berbohong padaku!"
"Aku tak berbohong. Ini masalah pekerjaan," ucap Kenand.
"Kalau begitu aku ikut.". Silvy membuka pintu mobil dan masuk sambil membawa anaknya.
"Silvy ini sudah malam. Bagaimana dengan anak kita?"
"Dia bersamaku," sahut Silvy.
Kenand mengerti mengapa Silvy seperti ini. tentu saja istrinya tak ingin kejadian-kejadian yang sudah berlalu terjadi lagi kepada mereka.
"Baiklah," ucap Kenand.
Mereka pun segera bergegas bersama pergi ke rumah Evans. Rumah mewah itu terlihat sangat menyeramkan saat malam hari, karena untuk masuk ke sana saja harus melewati hutan.