"Laura!" pekik Anthony.
"Kau sudah tak tahan bersamamu. Kau bisa memberi toleransi saat kau mabuk atau pun berkeliaran ke klub malam dengan Kenand dan Alex. Tapi saat kau sudah menyentuh wanita lain, bagiku kita selesai," ujar Laura.
Evans, Kenand dan Tuan Lee hanya bisa dima saja saat mendengar pernyataan Laura kepada Anthony.
"Kau salah sangka. Aku tak bermain wanita. Aku mabuk dan mereka mengajakku ke hotel .... "
"Mereka!" pekik Laura lebih keras.
Kenand segera berdiri untuk meninggalkan mereka semua. "Aku harus ke kantor."
"Hei, Kenand! Jelaskan padanya! Kau ada di klub bersamaku, kan?" ucap Anthony.
"Maaf, aku tak mau ikut campur dalam urusan rumah tangga kalian. Aku harus mengurusi kekacauan di kantor yang kau buat, Anthony."
"Kekacauan? Anthony, ada apa lagi?" pekik Evans geram.
***
"Astaga! Astaga! Bisnis raksasa yang kubangun bertahun-tahun. Bagaimana bisa hanya dalam satu tahun?"