Andrea terlihat kebingungan dengan suasana di dalam ruangan kamar rumah sakit itu.
JEGREK!
Kenand masuk sambil membawa beberapa kantong plastik.
"Silvy, aku beli makanan untuk kita ... astaga! Andrea, kau sudah sadar?" Kenand terkejut melihat Andrea sudah sadar.
"Kau siapa?" tanya Andrea.
"K-kau tak kenal aku?" pekik Kenand.
"Kau kenal padaku?" tanya Andrea.
Kenand menoleh ke arah Silvy. Namun Silvy hanya mengangkat bahunya. Ia terlihat khawatir bercampur bingung dengan kondisi tennannya yang seperti itu.
"Kau benar tak ingat apapun?" tanya Kenand yang raut wajahnya tiba-tiba berubah serius.
"Memangnya aku harus mengingat apa?" tanya Andrea.
"Paa kau ingat dengan nama Evans?" tanya Kenand sekali lagi.
"Evans? Siapa?" Andrea semakin kebingungan dengan pertanyaan Kenand. "Silvy, dua siapa?"
"Suamiku, namanya Kenand," ucap Silvy.
"Ouh, begitu. Suamimu tampan juga," ucap Andrea.