Evans baru saja pulang dari rumah Tuan Lee. Ia melangkah melewati ruang tengah hendak menuju ke atas.
Namun langkahnya terhenti saat ia tak sadar mendengar suara desahan laki - laki dan perempuan.
"Anthony dan Laura, mereka masih semangat saja. Padahal pinggangku sedang sakit sekali. Aku tak bisa melakukannya sekarang ini," keluh Evans pada dirinya sendiri.
Ia lantas bergegas naik ke lantai atas.
Sementara suar itu datang dari kamar belakang. Di kamar Madam Kim.
Ia sedang berada di atas tubuh seorang pria yang seumuran dengannya. Badannya meliuk - liuk bergelora menyalurkan hasrat mereka berdua.
"Kim, ouuh!" pria itu mendesah. Madam Kim pun tak kalah mengeluarkan suara racauan yang luar biasa.
***
"Selamat malam, Sayangku. Maaf, tadi kau harus pulang sendiri," sapa Evans pada Andrea yang sedang membaca majalah di atas ranjang dengan posisi telungkup.
"Kau dari mana? Kenapa tak langsung pulang?"
"Dari rumah Lee," ucap Evans yang kemudian mengecup kening Andrea.
