"Ayo, Lee. Kita pulang," ucap Evans.
"Aku ingin di sini. Kedua istriku di sini," ucap Tuan Lee.
Evans hanya menghela napas, ia kemudian duduk untuk menunggu Tuan Lee selesai dengan urusannya.
Andrea yang tak beranjak ke manapun akhirnya duduk di samping Evans.
"Kenapa banyak orang yang mati?" ucap Andrea tak mengerti.
"Karena memang itulah takdir mereka. Hidup lalu mati," ucap Evans.
"Aku kasihan kepada Tuan Lee. Padahal dia begitu menyayangi istrinya. Aku tak pernah melihat pria setia sepertinya.''
Evans mulai menggenggam tangan Andrea.
"Jika aku bisa, aku akan melakukannya," ucap Evans.
"Kau? setia? Sadarlah Evans," ledek Andrea.
"Jika kalian ingin pulang, pulanglah. Aku tak akan menahan kalian berdua. Pulang saja sana," ucap Tuan Lee.
"Tidak Lee aku akan di sini sampai kau mau meninggalkan tempat ini," sahut Evans.
"Kenapa ini terjadi padaku? Kenapa mereka semua meninggal aku? Apa salahku?"
***