"Aku tak percaya kau tak akan terlibat. Aku melihat Kenand juga mulai tak sanggup mengatasi dua hal itu!" pekik Laura.
"Sst, pelankan suaramu. Isabell sedang tidur. Ini tak akan seperti itu, Laura. Kau sendiri, kan anggota DC. Kau pasti jauh lebih tahu. Aku hanya akan mengurus perusahaan. Tidak dengan DC," ucap Anthony.
Anthony mencoba mendekati Laura dan mencoba mendapat pengertian dari sang istri.
"Aku takut kau kenapa - kenapa?" ucap Laura lirih.
Anthony memeluk Laura untuk menenangkan istrinya itu.
"Kenapa perutmu membesar?" ledek Anthony.
"Lepaskan!" Laura memberontak karena ledekan Anthony.
"Maaf, maaf. Aku berjanji aku tak akan ikut campur urusan politik ataupun berbahaya apapun. Kita akan hidup normal seperti kehidupan rumah tangga kebanyakan orang," ucap Anthony.
"Kau berjanji?"
"Hem, aku berjanji. Aku ingin bersama kalian lebih lama. Aku ingin melihat Isabell tumbuh besar, Laura," ucap Anthony.
Laura mengecup kening Anthony dan kemudian memeluknya.