Evans tersenyum mendengar ucapan Kenand.
"Bahkan ketika kau tak mengatakannya aku akan tetap percaya," ucap Evans.
Kenand segera merebut bir yang dipegang Evans, lalu menenggaknya sampai habis.
"Kenapa kau habiskan?" sahut Evans.
"Siapa suruh Anda boleh minum?" ucap Kenand.
"Kondisiku baik – baik saja saat ini, Kenand," ucap Evans.
"Saya tahu Anda berbohong. Anda menahannya lagi, kan? Karena Andrea di sini. Lebih baik kalian tinggal terpisah," ucap Kenand.
"Kami akan menikah," sahut Evans.
"Saya juga akan menikah!"
"Aku tak peduli kau menikah atau tidak," sahut Evans.
"Kenapa begitu? Anda bilang saya harus move on dari Martha," ucap Kenand.
"Ya, itu dulu. Sekarang aku tak peduli. Yang kupedulikan hanya Andrea," ucap Evans.
"Heuuh, Andrea, Andrea, dan Andrea. Anda kembali menjadi Tuan Evans yang saya kenal," ucap Kenand.