"Dia adalah gadis itu," ujar Evans.
Tuan Lee mengerutkan keningnya mendengar ucapan Evans.
"Aku tak paham dengan apa yang kau katakan, Evans," ucap Tuan Lee.
"Gadis kecil yang ada di dompetku itu," ujar Evans.
"Yang benar?"
"Ya," sahut Evans.
Seluruh tubuh Evans terasa lemas. Ia tak tahu harus bagaimana sekarang.
"Jadi kau selama ini ... "
"Sejak aku berhasil menemukannya kembali, aku tak pernah tak mengetahui apapun tentang dia. Saat ia bersekolah, remaja, beranjak dewasa. Aku selalu tahu tentang dia. Bahkan saat dia berkencan dengan pria bernama Felix. Aku ... "
"Jadi kau, kau mengamati Andrea sejak lama? Lalu kenapa kau gantung cinta kalian? Kau mencintainya selama ini. Sejak kau bilang kau diselamatkan oleh keluarga mereka. Tapi kenapa ... Kenapa saat kau sudah bisa mengambil hatinya. Kenapa kau campakkan dia. Kau tahu dia mencintaimu, kan!''
Evans hanya bisa diam saja. Ia tak bisa berpikir jernih saat ini. Tidak tahu apapun tentang Andrea adalah hal berat baginya.