"Anda tahu bahwa aku ... "
"Dan kau kau aku tak mungkin menjalin hubungan dengan siapapun!" pekik Evans.
"Sebaiknya kau keluar jika hanya ingin membuat keributan!" pekik Kenand.
"Hei, kau Cuma sekretaris. Kau tak punya hak memerintahku!" pekik Karlina.
"Kau ... "
"Hentikan! Hentikan! Aku muak!" ujar Evans kesal.
Mereka bertiga terlihat saling memendam kesal masing masing.
"Kenand, cepatlah temui Andrea. Pastikan dia tidak bolos kelas hari ini. Dan kau duduk di sini!" ujar Evans.
"Baiklah, saya akan keluar. Jika Anda ingin saya mengusirnya. Saya akan lakukan," ujar Kenand.
"okey, okey. Kenand, please," ujar Evans.
Kenand segera keluar dari ruangan Evans. Sementara Karlina di dalam bersama Evans.
"Katakan padaku ada apa?" tanya Evans.
Karlina masih diam saja tak mu bicara. Evans sampai harus mendekatinya dan mengusap lembut kepala gadis itu.
"Karlina, kau tahu aku tak mungkin bersama seseorang. Kau tak usah khawatir. Tak ada apa apa antara aku dan Andrea," rayu Evans.