Di lain tempat, Dona yang berhasil untuk menyamar. Segera pulang ke rumahnya. Sampai di rumahnya, Dona segera menulis dan mematikan gawainya lalu meminta pada Ayahnya untuk jangan membuka pintu jika Romeo datang kerumah.
Tak lama di bicarakan, Romeo sudah datang dengan berteriak dan mengatakan kalau akan menunggu sampai kapan pun bahkan berhari-hari. Kalau perlu berminggu-minggu.
Dona yang tak perduli, menutup telinganya dengan headset. Hingga Ayah juga Bunda Dona kesal lalu memaksa keduanya berbicara.
"Ayah nggak tahu ada apa, tapi yang jelas Ayah mau kalian baikan mau kalian jadi teman atau nggak jadi apa-apa."
"Ayah, Dona nggak peduli. Yang Dona mau segera cari uang yang banyak biar Dona nggak minder dengan keluarga Dona."
"Minder nggak boleh, apalagi hanya karena uang tapi yang jelas harus tetap percaya diri apapun yang terjadi."
"Ayah aja yang nyamperin, Dona malas."