"Saliman Joko."
Sky membolak-balik kertas yang ada di hadapannya. Hanya ada sebuah nama yang begitu asing. Nama ini tidak pernah dia temui di mana pun.
"Iya. Papa curiga, dia merupakan salah satu petugas keamanan di apartemen ini. Takut-takut nanti dia yang memberi akses pada Zachary ke sini," ujar Bara.
"Papa yakin? Em, maksudku mengapa memintaku menyelidiki?"
Kedua alis Sky saling mendekat. Tanda tidak mengerti dengan apa yang diminta Bara. Untuk apa juga laki-laki itu percaya padanya.
"Ya papa rasa hal ini kecil untukmu. Jangan mengecewakan Papa ya."
Bara mengedipkan sebelah matanya. Bermaksud menggoda Sky. Biar saja anak itu terang-terangan membantu Bara. Lagi pula, jika anaknya bisa pasti akan membantunya.
"Oh ya Sky. Mengenai keinginan Mamamu. Apa kau mau seandainya pindah ke Kanada atau ke Belanda? Atau negara lain yang mungkin bisa kita pertimbangkan nanti," tanya Bara dengan hati-hati. Dia ingin membuat Sky nyaman walau pertanyaannya cukup berat.