Bara mengikuti langkah kedua orang dewasa di depannya. Dia begitu penasaran dengan siapa gadis yang dibawa Pamannya.
"Papa nanti aku mau beli mobil baru, jam tangan dan gaun pesta ya."
Leenard tampak tertawa mendengarnya. Tangan yang sedang merangkul pundak sang gadis diusapkan ke kepala. Terlihat sekali begitu sayang.
"Tenang saja. Apa yang kau butuhkan akan Papa berikan."
"Ah Papa."
Bara begitu jijik mendengarnya. Tapi tangannya tetap merekam pergerakan mereka.
Hingga tiba di suatu ruangan. Bara memutuskan berbalik badan. Dia merasa bukan wewenangnya lagi.
"Apa Paman Leenard memiliki kekasih?" ucap Bara yang bertanya-tanya dengan ini semua.
Bara memutuskan kembali ke ruangan rapatnya. Dia masih ada pertemuan dengan calon kliennya.
Hingga ponselnya berdering. Muncul nama Maria.
"Halo Maria, ada apa?" tanya Bara cepat. Dari masih ada waktu tiga puluh menit untuk memulai pertemuannya.
Maria : "Ya Bara, kau masih di Rusia?"