Maria sudah menghubungi Bara terkait hal yang tejadi di kediaman Leenard. Efeknya, Bara seharian ini merasa pusing. Entah efek kabar tersebut atau memang karena kurang tidur dan tidak mendapatkan jatah saja.
"Kau pusing, Bara?" tanya Sandra yang seharian ini melihat Bara hanya tiduran saja.
Bara seketika mengangguk. Membenarkan apa yang dikatakan Sandra.
"Baiklah sini aku pijat sebentar."
Sandra memegang kening Bara yang tampak hangat di telapak tangannya. Dia begitu khawatir Bara sakit tentu saja.
"Ah kau sakit ini. Setelah ini makan sesuatu dan minum obat ya."
Bara hanya diam saja. Dia lebih memilih menikmati pijatan Sandra. Untuk urusan obat dan makan, dia akan menurut saja. Terserah Sandra melakukan apa padanya. Yang jelas dia sudah tidak tahan untuk membuka mata.
"Kau akhir-akhir ini banyak pekerjaan dan masalah. Rileks sedikit saja coba. Kita juga harus memikirkan kesehatan diri sendiri."