Setelah melewati hari yang panjang dan melelahkan, Sandra akhirnya bisa pulang ke rumah juga. Dia sudah disambut pelayan yang begitu ramah terhadapnya. Sejauh ini memang hubungan dengan baik-baik saja, kecuali dengan satu pelayan yang telah dia pecat.
Sudah jadi ketentuan saat ini, jika Sandra tidak bisa untuk berjalan normal seperti biasa. Dia harus mengenakan kursi roda ke mana-mana. Dalam artian yang benar-benar butuh waktu untuk sampai ke sana.
"Kau istirahat dahulu ya. Aku ada meeting sebentar lagi. Tidak apa kan aku tinggal?"
Bara memang tadi terburu-buru sekali. Tapi dia juga telah ijin dengan Sandra. Istrinya juga mengiyakan. Tidak ada masalah dengan ini.
"Santai saja. Tidak ada yang terjadi kok. Aku memang ingin santai dan baca-baca buku saja."
Bara mengangguk. Dia begitu beruntung mengenai hal ini. Istrinya tergolong tidak cerewet dan membiarkan dia bekerja dengan baik.
"Terima kasih Sayang. Bilang kalau mau sesuatu. Aku akan usahakan."